Jumat, 25 Maret 2011

REFLEKSI : SENIORITAS, PERLUKAH ?


Ini bukan wejangan orang tua karena saya masih sangat muda untuk memberi wejangan. Dipikirkan sendiri sajalah

Bayangkan ada banyak per (pegas) yang diberi beban sebuah papan maka pegas itu akan memapat. Jiika pegas-pegas ini tidak dikaitkan pada sesuatu, maka pada saat bebannya dilepas, pegas ini akan melompat berhamburan.

Bayangkan jika penekan tadi adalah senioritas, artinya senior selalu benar dan junior harus selalu tunduk kepada senior. Ketika senioritas ini dihilangkan apa yang terjadi? Ternyata yang hadir bukanlah orang-orang berpikir bebas yang dewasa melainkan orang-orang yang tidak bisa menghargai orang lain. Orang-orang seperti ini ngomong seenak perutnya, idak mau ditegur jika melakukan kesalahan dsb.

Apa yang salah? Apakah salah jika senioritas dihilangkan?
Pemikiran bahwa senioritas perlu dihilangkan umumnya berasal dari pemikiran bahwa jika senioritas ada maka orang-orang yang disebut junior akan menjadi orang-orang yang tak bisa berpikir bebas. Mereka akan selalu mengikuti apa yang dikatakan seniornya padahal belum tentu senior benar. Akan tetapi yang ditakutkan adalah tanpa senioritas maka sebuah organisasi atau perkumpulan dsb tak akan berjalan efektif karena tak ada orang yang bisa memerintah dan diperintah. Selain itu, kemungkinan tak akan ada sikap hormat yang sangat dibutuhkan agar organisasi efektif. Penjelasan tentang ini mungkin ga perlu panjang lebar karena masing-masing orang bisa memikirkannya dengan membandingkannya dengan pengalaman masing-masing. Sebagai contoh jika orang tua tak lagi dihormati anaknya maka kemungkinan besar rumah tangga itu akan berantakan.

Mungkin pembahasanakan lebih menarik jika kita menghubungkannya dengan etika, teori konflik, kebebasan berpikir, dan sedikit sejarah yang mirip. Tapi itu akan panjang dan mungkin tak akan dibaca.

Pertanyaan terakhir adalah: jika kita diberi pilihan, menghilangkan senioritas dengan tetap menjadi manusia yang dapat saling menghargai ataukah senioritas dimana kebenaran selalu adalah milik para senior, manakah yang akan kita pilih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan posting komentar teman-teman...
Hormatku
JIMMI RANTEALANG